Selasa, 11 Agustus 2009

PERHITUNGAN KAPASITAS PABRIK

PERHITUNGAN KAPASITAS PABRIK MINYAK KELAPA SAWIT

Pabrik kelapa sawit merupakan satu kesatuan dari beberapa mesin-mesin instalasi yang bekerja berkaitan satu dengan lainnya dalam satu kesatuan proses untuk mengolah bahan baku yang berupa buah kelapa sawit dan hasil olah berupa minyak kelapa sawit (CPO) dan Inti sawit (kernel)

Untuk mengetahui kapasitas realistik pabrik dapat dihitung menggunakan rumus – rumus berikut.

Kapasitas Pabrik                  = Jlh Rebusan x (Jlh Lori/Rebusan) x (Isian Lori/Lori) x (60’/Siklus Rebusan)

Interval                                 = (Siklus rebusan/Jlh Rebusan)
Waktu Angkat Hostingcrane = (Interval/Jumlah lori)
Jumlah lori 1 jam                   = (60’/waktu angkat hostingcrane)
Kapasitas                             = Jlh lori 1 jam x jumlah kapasitas lori

Keterangan :
  • Jumlah rebusan : jumlah rebusan yang digunakan dalam proses
  • Jumlah lori        : jumlah lori dalam satu bejana rebusan (sterilizer)
  • Isian Lori          : jumlah isian/ kapasitas lori rebusan ( 2.5 s.d 3.5 ton/lori)
  • Siklus rebusan  : lamanya waktu merebus dalam sekali rebusan
Siklus rebusan sudah termasuk perkiraan buka tutup pintu rebusan (+- 5') dan waktu merebus (steaming time)  .

Sabtu, 08 Agustus 2009

REBUSAN (STERILLIZER)





Rebusan (sterillizer) atau dapat dikatakan sebagai bejana rebusan merupakan bejana uap yang digunakan untuk merebus buah dengan tekanan yang telah ditentukan yaitu 3 kg/cm2. Untuk menjaga tekanan kerja tidak melebihi batas yang diizinkan, rebusan diberikan katup pengaman (safety valve).


Tujuan rebusan adalah :
  • Mematikan enzym-enzim untuk mencegah berlarutnya proses penaikan asam lemak bebas (ALB)
  • Mengurangi kadar air dalam inti buah.
  • Memudahkan brondolan lepas dari tandan.
  • Melunakkan daging buah agar mudah dilumat pada alat digester.
  • Memudahkan/ memperingan pada stasiun - stasiun berikutnya.
Pada umumnya penggunaan tekanan kerja pada sistim rebusan di tiap pabrik kelapa sawit antara 2.8 s.d 3 kg/cm2 dengan siklus rebusan antara 90 - 100 menit sistim tiga puncak (Triple peak).
Hal - hal yang mempengaruhi perebusan antara lain :
1. Tekanan uap dan lamanya perebusan.
Tekanan uap dan lamanya perebusan sangat menentukan hasil perebusan juga mempengaruhi effisiensi pabrik. Tekanan uap dan lamanya perebusan yang tidak cukup akan berpengaruh terhadap :
  • Buah kurang masak, sebagian berondolan tidak lepas dari tandan (persentase kattekoppen tinggi) yang mengakibatkan minyak pada janjangan kosong tinggi.
  • Proses pelumatan di digester tidak sempurna, sebahagian daging buah tidak lepas dari biji sehingga mengakibatkan proses pengempaan tidak sempurna dan mengakibatkan losis yang tinggi pada ampas dan biji.
  • Ampas yang mengandung minyak tinggi tadi dapat menyebabkan pembakaran dalam ketel uap tidak sempurna.
  • Jika perebusan terlalu lama, buah menjadi memar (mengakibatkan losis tinggi pada air kondesnsat)
  • Yang paling utama merusak mutu minyak dan inti.
2. Pembuangan udara dan air kondensat.
Udara merupakan penghantar panas yang randah, apabila udara dalam ketel rebusan tidak dikeluarkan secara sempurna maka akan terjadi percampuran udara dan uap (turbulensi) sehingga mengakibatkan perpindahan panas dari uap kedalam buah tidak sempurna.

HAL YANG PERLU DIINGAT
"KUTIP MINYAK SETINGINYA DAN PERKECIL LOSIS"
Dirangkum dari : anonim, Vademecum PTPN IV Bah Jambi & herian syah, Laporan Kerja Praktek Di PMKS PTPN IV Bah Jambi

Kamis, 02 Juli 2009

Tanaman Kelapa Sawit

Kelapa sawit (Elaeis guinensis) adalah salah satu jenis tanaman paku yang menghasilkan salah satu jenis minyak nabati yang berasal dari benua Afrika. Klasifikasi botani kelapa sawit adalah Ordo : Palmales, Familia : Palmaceae,Sub-famili : Palminae, Genus : Elaeis, Spesies: Elaeis guinensis
Jenis kelapa sawit digolongkan berdasarkan warna buah dan tebal cangkang. Dari tebal cangkang dibagi atas 3 (tiga) jenis, yaitu :
Dura adalah jenis varietas kelapa sawit yang mempunyai buah yang agak bulat, yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
v Tebal buah daging (pericarp) : 2 – 6 mm
v Tebal cangkang : 2 – 5 mm
v % pericarp terhadap buah : 50 – 70 %
v % inti terhadap buah : 8 – 10 %
Pesifera adalah jenis varietas kelapa sawit yang mempunyai buah agak lonjong, yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
v Tebal buah daging (pericarp) : Sangat tebal
v Tebal cangkang : 0 – 0,1 mm
v % pericarp terhadap buah : 95 – 100 %
v % inti terhadap buah : 0 – 5 %
Tenera adalah jenis varietas kelapa sawit yang mempunyai buah agak lonjong, yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
v Tebal buah daging (pericarp) : 4 – 10 mm
v Tebal cangkang : 79 – 80 mm
v % pericarp terhadap buah : ± 10 %
v % inti terhadap buah : 8 – 10 %

Sedangkan menurut warna dikenal tiga jenis kelapa sawit yaitu : Nigrescens, Virescens dan Albescens. Dalam pengolahan kelapa sawit diinginkan varietes kelapa sawit yang unggul dengan kandungan minyak yang tinggi.
Pada dasarnya buah kelapa sawit disebut brondolan mempunyai dua komponen dasar yaitu pericarp dan endocarp. Pericarp terdiri dari eksocarp (kulit buah) dan mesocarp (daging buah). Pembentukan buah sawit terjadi karena adanya penyerbukan buah betina oleh buah jantan. Dalam satu pohon terdapat bunga jantan dan bunga betina yang letaknya terpisah dan masaknya tidak bersamaan. Pada tandanan norma bunga betina yang keras sebagaian besar terbuka menjelang matahari terbit, sehingga terbuka kepala putik yang terbagi atas tiga bagian yang diliputi oleh bulu-bulu. Penyerbukan terjadi pada saat bunga betina membesar, dan pembuahan terjadi dengan dua cara yaitu secara alami dan secara buatan/bantuan. Secara alami terjadi karena bunga jantan terbawa oleh angin dan menempel pada bunga betina, sedangkan cara buatan adalah diserbukkan dengan bantuan manusia dan dengan bantuan serangga penyerbukan kelapa sawit.
Penyerbukan buatan dengan bantuan serangga membutuhkan biaya yang mahal dan kurang efektif dan penyerbukan secara alami tidak mebutuhkan biaya akan tetapi penyerbukan tidak efektif. Penyerbukan dengan bantuan penyerbuk kelapa sawit yaitu dengan Elaeisdubuius hamerunicus biaya yang dibuthkan murah dan efektif, pembuahan sangat meningkat, bobot tandan meningkat dan produksi tandan buah sawit juga meningkat.
Keburukan dari cara ini buah sangat rapat sehingga menyulitkan pada saat perebusan. Buah akan masak setelah 5,5 bulan setelah penyerbukan. Buah dikatakan masak bila disenggol dengan jari akan lepas, buah yang sudak membrodol jatuh ditanah agak kelewat masak disebut loss fruit (brondolan). Derajat kematangan erat hubungannya dengan jumlah kandungan minyak yang terdapat dalam buah, jika dalam satu tandan terdapat buah yang membrondol sempurna maka pembutukan minyak buah tersebut dikatan matang. Akan tetapi pengertian matang bukan hanya dasar minyak tetapi juga keadaan proses yang terjadi dalam tandan. Yang dimaksud dengan mtang adalah bila dalam tandan telah terjadi proses hidrolisis pektan yang menyebabkan buah lepas.
Pengolahan minyak kelapa sawit menghendaki mutu yang baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Salah satu cara untuk mencapi tujuan tersebut adalah dengan memanen buah yang sudah masak. Oleh karena itu perlu adanya standat kematangan buah yang akan menjadi pedoman bagi pemanen. Sebagai standart harus mudah dipahami bagian lapangan/kebun dan pemasok bahan baku lainnya dengan pabrik.
Bila memanen buah yang belum matang akan banyak kehilangan minyak. Sebaliknya memanen yang terlambat akan menurunkan mutu minyak. Yang dimaksud dengan mutu minyak yang baik adalah kadar asam lemak bebas yang rendah dan rendemen yang tinggi.

2.1 Kerusakan Bahan Baku
Kerusakan bahan baku dapat juga terjadi selama panen dan selama masa pasca panen. Kerusakan dapat berupa trash (kotoran dan sampah), memarnya buah, buah mentah dan busuk serta buah yang layu. Kerusakan bahan baku secara kualitas dan kuantitas sangat merugikan sehingga, kerusakan harus ditekan seminimal mungkin.

2.1.1 Pengaruh Trash Terhadap Mutu CPO
Trash adalah bagian bahan baku yang tidak mengandung minyak bahkan memperbesar kehilangan minyak pengolahan. Trash dapat berupa tandan busuk, tandan mandul, sisa tangkai, daun, pasir, buah atau tandan yang masih mentah. Trash dapat terjadi selama panen dan pasca panen. Pengaruh trash pada pengolahan minyak sawit adalah :
Merendahkan kualitas CPO, karena komponen trash bertindak sebagai emulsifer dalam emulsi.
Menambah jumlah limbah.
Menurunkan produksi CPO (menurunkan kapasitas pabrik dan memperbesar kehilangan minyak).

2.1.2 Pengaruh Buah Memar.
Buah memar terjadi selama transportasi buah pada saat buah diisikan kedalam alat angkut selama dalam perjalanan dan saat pembongkaran. Untuk mempertahankan kualiatas minyak dalam pengolahan perlu diatur bahwa buah yang pertama diterima harus diolah terlebih dahulu.
Buah kelapa sawit yang sudah matang dan segar mengandung 0,1 % asam lemak bebas. Tetapi buah yang sudah memar atau pecah akan mengandung asam lemak bebas sampai 50 %, hanya dalam waktu beberapa jam saja. Bila tanpa perlakuan khusus dalam 24 jam kadar asam lemak bebas dapat mencapai 67 %. Untuk membatasi terbentuknya asam lemak bebas buah kelapa sawit harus segera dipanasi dengan suhu antara 90 – 100 0C, denga cara ini asam lemak bebas yang terbentuk akan lebih sedikit.

2.1.3 Pengaruh Buah Matang Dan Busuk
Buah yang masih mudah dan setengah dewasa sedikit mengandung minyak. Buah yang sangat matang sangat kurang mengandung minyak dibandingkan yang sudah matang. Pada buah yang dipetik mudah, yang diperam juga terjadi pembentukan minyak. Menurut J. Santoso (1992), tandan segar (TBS) yang telah rentang mengandung.
v Persentase Non Oil Solid (NOS) sehingga minyak rendah
v Rendemen minyak rendah atau produksi CPO rendah
v Pemisahan NOS dengan minyak sulit sehingga mutu CPO rendah.
v NOS memperbesar kehilangan minyak sehingga menurunkan efisiensi.

2.1.4 Pengaruh Bahan Baku Minyak Kelapa Sawit
Minyak terbentuk sebagai tetesan-tetesan kecil didalam sel-sel daging buah selama pertumbuhan buah kelapa sawit. Kemudian sebagian lagi bersatu menjadi tetesan yang lebih besar. Tetesan ini berada di dalam sel secara terpisah. Tetesan ini tidak dapat secara langsung berhubungan dengan bagian-bagian lain yang tergantung di dalam sel tersebut. Di dalam buah yang mutunya kurang baik tidak ditemukan gejala-gejala penguraian minyak. Buah kelapa sawit mengandung enzim lipase yang sangat aktif sehingga dapat memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol, bila struktur sel buah matang tersebut rusak.

2.2. Cara Penanganan Terhadap Kerusakan Bahan Baku
Pengolahan kelapa sawit menghendaki minyak yang baik secara kualitas dan kuantitas. Agar keinginan tersebut tercapai haruslah dicegah hal yang menyebabkan menurunnya mutu minyak.
Pada pemuatan brondolan dan buah kendor yang membrondol setelah dipetik dikumpulkan secara hati-hati. Sisa pelepah penyanggah tandah haruslah minimum dan buah yang tertahan pada batang harus diambil. Pohon harus bersih dari pakis dan saprofit lainnya. Kebersihan kebuh harus terjaga, tempat jatuhnya tandan pada piringan diberi alas. Trash harus disingkirkan dari tandan buah yang akan dioleh, analisa dapat dilakukan di Loading Ramp.
Mencegah kememaran dapat dilakukan pada saat panen dan pasca panen. Apabila buah terlanjur memar maka akan segera diolah, direbus, kecepatan perebusan ini akan menanggulangi kerusakan yang terjadi.

2.4. Minyak Kelapa Sawit (Crude Palm Oil = CPO)
CPO adalah hasil olahan buah kelapa sawit, dimana CPO tersebut dapat diproses kembali menjadi beberapa bagian jenis minyak, antara lain :
Crude Olein
CPO
Crude Stearin
Minyak kelapa sawit yang dihasilkan dari kelapa sawit ada dua macam, yaitu :
Minyak sawit (CPO = Crude Palm Oil) yang diperoleh dari daging buah.
Minyak inti sawit yang diperoleh dari inti sawit.
CPO yang dihasilkan dari PKS RSPOM ini merupakan bahan baku dari industri hilir seperti industri sabun, kosmetik, minyak pelumas dan merupakan hal penting pada industri baja, sebagai fin plating dan juga untuk margarin yang kaya akan vitamin A, D, E dan K.
Di Sumatera Utara sekarang ini banyak industri yang mengolah CPO (Crude Palm Oil) menjadi minyak goreng yang langsung dapat digunakan konsumen

Kamis, 25 Juni 2009

KELAPA SAWIT


PABRIK MINYAK KELAPA SAWIT
(PMKS)


Sebagai pendahuluan, pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) dioperasikan dalam suatu rangkaian proses yang kontiniu, dimana hasil proses dari satu instalasi akan dilanjutkan oleh instalasi berikutnya dengan mempertahankan mutu. Kesalahan yang yang terjadi pada tahap proses tertentu tidak dapat diperbaiki pada proses selanjutnya. (Vademecum, PTPN IV Bah Jambi)
Mengolah tandan buah segar (TBS) membutuhkan penanganan yang serius dan mengikuti norma – norma sehingga tujuan akhir untuk mendapatkan rendemen yang tinggi dapat dipenuhi. Prinsip utama dari pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) adalah “Mengutip minyak setinggi – tingginya dan menekan losis yang serendah – rendahnya”. Pengutipan minyak pertama sekali dilakukan di areal tanaman kelapa sawit, dengan tidak meninggalkan sebuahpun berondolan yang jatuh, pengangkutan yang baik, dan penanganan TBS di loading ramp.
Dapatkah kita mencapai rendemen yang tinggi? Jawabannya pasti bisa. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah potensi minyak itu sendiri. Jika dari hasil penelitian diambil suatu kesimpulan potensi sebesar 25%, tugas selanjutnya adalah menekan losis yang sekecil – kecilnya 1.25% sehingga rendemen yang di dapat sebesar ± 23.75%.
Tidak ada yang tidak mungkin.
(sebuah pemikiran )

Senin, 01 Juni 2009

MIMPI YANG AKAN KUKEJAR

Dengan alasan tidak tahan akan tekanan kerja yang datang bertubi – tubi dari atasan yang memiliki tempramen keras dan pekerjaan yang membutuhkan energi besar, sementara gaji yang kudapat kecil, keputusan keluar dari pekerjaan merupakan pilihan yang ku ambil, aku kalah, kalah karena ketidak mampuanku. Hatiku kecil, tidak ada alasan yang tepat di kondisi sulit mencari pekerjaan seperti sekarang ini.
Hari ini sebuah pelajaran kembali kudapat, ternyata lebih bingung tidak memiliki pekerjaan daripada bingung karena menghadapi pekerjaan. Dan hal ini berjalan selama bertahun – tahun. Dan hati ku semakin kecil, terkucil karena tidak memiliki pekerjaan.
Dalam bingung sebuah hikmah besar kudapatkan, aku harus maju. Mereka yang menganggapku seorang yang pantas dijadikan panutan telah berhasil menjadi orang – orang yang membanggakan. Mereka terlihat tidak baik di mata orang, tapi perubahan menuju yang baik dalam hati kecil seseorang pasti ada.
Terkadang kupikir percuma saja untuk kuliah jauh – jauh ke Medan, sementara setelah tamat bingung untuk melangkah. Serasa ingin kusalahkan saja diri ini karena tidak mengambil kesempatan yang ada, sementara ada kesempatan tapi mental belum siap.
“Aku malas masuk kuliah Mbul, karena aku sudah tau mata kuliah tersebut jadi untuk apa aku harus hadir!, lebih baik aku mengambil pelajaran yang lain. Aku bandel tapi tidak nakal. Aku bergaul dengan siapa saja, yang ku ambil nilai positif dari mereka, cara bicara, hubungan sosial diantara mereka dan hal – hal yang tiba – tiba saja datang dan ini hal positif yang dapat kutangkap walaupun nilai negatif yang menjadi opini teman. Tidak ada satupun orang yang dikampus mempercayaiku, tapi ini menjadi pelajaran berarti untuk menguatkan diri untuk tetap tegar.” Wowok menceritakan pengalamannya.
“Dan sekarang aku berhasil, aku berani mengatakan kehidupanku sudah mapan, meraka yang terbaik di kampus. Belum satupun yang ku dengar mampu menyatakan dirinya sudah mapan dalam kehidupannya”
“Aku bangga, salah satu doktrin yang kusampaikan ternyata membawa makna besar buatmu, tapi aku kalah wok. Aku menjadi kecil diantara orang – orang yang datang terus mencibirku.” Timbul mencoba membela diri. Sebuah pengalaman pahit yang dia alami.
“Ternyata berkata lebih mudah, dan ketika hal tersebut menimpa pada diri kita belum tentu kita siap
“Tapi Bul, aku bangga bisa berteman denganmu, banyak hal yang dapat ku ambil”
Hari ini kami berdua bangga akan diri kami sendiri, pengalaman yang berbeda dan sekarang adalah waktu yang tepat atau tidak selamanya aku harus berani memilih, antara keluar dari kekerdilan yang kubuat atau maju untuk membanggakan.
‘’’
Yang lalu biarlah berlalu, kehidupan adalah pilihan. Sudah dua tahun ini Timbul menganggur. Ia merasa berdosa karena telah mengecewakan kedua orang tuanya, keputusan yang berat. Penyesalan, tidak . Timbol tidak menyesal, langkah terus ia maju. Dan hari ini ia mendapat panggilan kerja di salah satu perusahaan perkebunan BUMN. Senyumnya melebar, sebuah peluang terbuka lebar. Bayangan masa depan cerah terlintas dihadapannya.
“Assalamualaikum Bu, hari ini anak ibu telah lulus tes menjadi staf di salah satu perkebunan BUMN di Sumatra, Kabari Ayah ya bu. Timbul tidak sempat untuk mengabari langsung, besok akan ada pelatihan di Medan. Do’a-kan Timbul ya bu.” Timbul menelpon ibunya, dan senyum kegembiraan tergambar jelas di benak kedua orangtuanya.
Lupakan saja semua, masa lalu adalah guru terbaik untuk kita. Masa depan terbentang luas, rencana demi rencana akan kita buat bersama untuk maju. Ini sebuah mimpi yang akan ku kejar.

Herian Syah
April 2009

Sabtu, 30 Mei 2009

PERUBAHAN

PERUBAHAN = CHANGE


Suatu hari seorang boss datang, ia bertanya pada anak buahnya. Mengapa pekerjaan ini belum selesai?. Dengan berbagai alasan anak buahnya menjawab bla bla bla. Esoknya lagi bos tersebut bertanya tentang pekerjaan yang kemarin, Dengan berbagai alasan anak buahnya menjawab bla bla bla pula.
Apa yang harus dilakukan sehingga seorang pekerja dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik?
Suatu hari seorang boss sedang duduk memeriksa beberapa perkerjaan di kantornya, anak buah melapor pada bossnya. Pekerjaan ini telah selesai Pak. Bos tersebut bereaksi bla bla bla. Esoknya lagi bos tersebut bertanya tentang pekerjaan yang diberikan kemarin, pekerjaan telah selesai Pak. Bos tersebut bereaksi bla bla bla pula.
Apa yang dilakukan sehingga seorang pekerja menyelesaikan pekerjaannya dengan baik?
Semua atasan pasti pernah mengalami hal yang sama seperti diatas, begitu juga bawahan. Sikap apa yang kita ambil?
Pada dasarnya semua orang menginginkan pekerjaan tersebut cepat selesai dan tepat. Tidak ada satu orangpun yang ingin menjadi bulan – bulanan jika pekerjaan tersebut menyangkut dengan orang lain.
Dan pada suatu saat, kedua pekerja tersebut melapor, Pak Pekerjaan telah kami siapkan, mohon untuk dikoreksi bilamana perlu. Bos tersebut bereaksi bla bla bla.
Bos tersebut mencoba untuk mengungkapkan bahwa sesungguhnya semua orang memiliki potensi yang sama untuk lebih maju asalkan mereka mau bertanya dan belajar. Tidak selamanya mimpi itu indah, dan hari ini mereka semua bertanya apa yang harus dilakukan untuk lebih maju pak?. Bos tersebut mengatakan bekerja harus dengan sepenuh hati. Tiap hari yang kita hadapi adalah pekerjaan yang itu - itu saja, dan setiap pekerjaan memiliki sela yang sangat tipis dan jika sela itu kita temukan, semua pekerjaan dengan mudah dilakukan. Orang dulu mengatakan pisau yang tumpul akan tajam jika diasah tiap hari. Harus kita akui bahwa tidak ada manusia yang sempurna, setiap kesalahan maupun kesilapan dapat diperbaiki jika memang kita menginginkan perbaikan tersebut.
Setiap orang pasti mau berubah, baik pada diri sendiri maupun melakukan perubahan di dalam organisasi/ perusahaan (Sinta Setiarini). Suatu perubahan menuju yang terbaik. Kenapa kita harus berubah?
“It’s Time To Change” (Barack Obama)


Hirschman mengatakan bahwa kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan.

Seorang manajer diperkebunan swasta pernah mengatakan pada Penulis, “Yang abadi di dunia ini adalah perubahan”.(Manager PMKS Mananti, SOSA)

“Change is the only widence of life = perubahan adalah pertanda kehidupan” (Evelyn Waugh).

“Perubahan memberi harapan” (Napoleon Bonaparte).

Seorang teman mengatakan “wujud perubahan bukan hanya pada perkataan tapi diterapkan pada prilaku”. Terinspirasi dari sebuah iklan “ Do More talk Less”. (Dedy Ifansyah).

Perubahan merupakan “Peralihan suatu bentuk dari suatu wujud bentuk awal menjadi bentuk lainnya” (SK Mustafa)
Perubahan adalah keinginan. (Penulis)
Dan menurut anda?

(catatan : di kutip dari pendapat beberapa orang ternama dan teman)

Dasar yang terpenting dalam perubahan adalah keinginan, keinginan seseorang untuk lebih baik atau malah sebaliknya. Keinginan dapat diartikan kemauan. Untuk apa kita berubah? Pertanyaan ini dapat dijawab masing – masing individu tergantung perubahan apa yang diinginkannya.
Adanya kemauan itu kuncinya.

Bangkit Dr Kubur

Bangkit dari dalam Kubur

Manusia, setelah mengalami hidup di alam kandungan, kemuadian menetap di alam dunia (fana),

lalu mati berada di alam kubur (alam barzah; batas antara alam dunia dengan alam akhirat). nanti akan mengalami bangun dan bangkit dari kuburnya. kebangkitan seluruh umat manusia dari dalam kuburnya. itu ditandai dengan tiupan sangkakala (trompet) oleh malaikat Israil.

Firman Allah Ta'ala, artinya :

"Dan sudah tentu akan ditiupkan sangkakala (menghidupkan orang-orang yang mati; apabila berlaku yang demikian) maka semuanya segera bangkit keluar dari kubur masing-masing (untuk) menghadap Tuhannya.

(Ketika itu) orang-orang yang tidak percaya akan hidup semula berkata:"Aduhai celakanya kami!siapakah yang membangkitkan kami dari kubur tempat tidur kami?" (lalu dikatakan kepada mereka): "inilah dia yang telah dijanjikan oleh Allah yang maha pemurah, dan benarlah berita yang disampaikan oleh Rosul-rosul.(QS. Yaa sin:51-52)"


(dikutip dari Agenda Taqwa)