Sabtu, 30 Mei 2009

PERUBAHAN

PERUBAHAN = CHANGE


Suatu hari seorang boss datang, ia bertanya pada anak buahnya. Mengapa pekerjaan ini belum selesai?. Dengan berbagai alasan anak buahnya menjawab bla bla bla. Esoknya lagi bos tersebut bertanya tentang pekerjaan yang kemarin, Dengan berbagai alasan anak buahnya menjawab bla bla bla pula.
Apa yang harus dilakukan sehingga seorang pekerja dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik?
Suatu hari seorang boss sedang duduk memeriksa beberapa perkerjaan di kantornya, anak buah melapor pada bossnya. Pekerjaan ini telah selesai Pak. Bos tersebut bereaksi bla bla bla. Esoknya lagi bos tersebut bertanya tentang pekerjaan yang diberikan kemarin, pekerjaan telah selesai Pak. Bos tersebut bereaksi bla bla bla pula.
Apa yang dilakukan sehingga seorang pekerja menyelesaikan pekerjaannya dengan baik?
Semua atasan pasti pernah mengalami hal yang sama seperti diatas, begitu juga bawahan. Sikap apa yang kita ambil?
Pada dasarnya semua orang menginginkan pekerjaan tersebut cepat selesai dan tepat. Tidak ada satu orangpun yang ingin menjadi bulan – bulanan jika pekerjaan tersebut menyangkut dengan orang lain.
Dan pada suatu saat, kedua pekerja tersebut melapor, Pak Pekerjaan telah kami siapkan, mohon untuk dikoreksi bilamana perlu. Bos tersebut bereaksi bla bla bla.
Bos tersebut mencoba untuk mengungkapkan bahwa sesungguhnya semua orang memiliki potensi yang sama untuk lebih maju asalkan mereka mau bertanya dan belajar. Tidak selamanya mimpi itu indah, dan hari ini mereka semua bertanya apa yang harus dilakukan untuk lebih maju pak?. Bos tersebut mengatakan bekerja harus dengan sepenuh hati. Tiap hari yang kita hadapi adalah pekerjaan yang itu - itu saja, dan setiap pekerjaan memiliki sela yang sangat tipis dan jika sela itu kita temukan, semua pekerjaan dengan mudah dilakukan. Orang dulu mengatakan pisau yang tumpul akan tajam jika diasah tiap hari. Harus kita akui bahwa tidak ada manusia yang sempurna, setiap kesalahan maupun kesilapan dapat diperbaiki jika memang kita menginginkan perbaikan tersebut.
Setiap orang pasti mau berubah, baik pada diri sendiri maupun melakukan perubahan di dalam organisasi/ perusahaan (Sinta Setiarini). Suatu perubahan menuju yang terbaik. Kenapa kita harus berubah?
“It’s Time To Change” (Barack Obama)


Hirschman mengatakan bahwa kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan.

Seorang manajer diperkebunan swasta pernah mengatakan pada Penulis, “Yang abadi di dunia ini adalah perubahan”.(Manager PMKS Mananti, SOSA)

“Change is the only widence of life = perubahan adalah pertanda kehidupan” (Evelyn Waugh).

“Perubahan memberi harapan” (Napoleon Bonaparte).

Seorang teman mengatakan “wujud perubahan bukan hanya pada perkataan tapi diterapkan pada prilaku”. Terinspirasi dari sebuah iklan “ Do More talk Less”. (Dedy Ifansyah).

Perubahan merupakan “Peralihan suatu bentuk dari suatu wujud bentuk awal menjadi bentuk lainnya” (SK Mustafa)
Perubahan adalah keinginan. (Penulis)
Dan menurut anda?

(catatan : di kutip dari pendapat beberapa orang ternama dan teman)

Dasar yang terpenting dalam perubahan adalah keinginan, keinginan seseorang untuk lebih baik atau malah sebaliknya. Keinginan dapat diartikan kemauan. Untuk apa kita berubah? Pertanyaan ini dapat dijawab masing – masing individu tergantung perubahan apa yang diinginkannya.
Adanya kemauan itu kuncinya.

Bangkit Dr Kubur

Bangkit dari dalam Kubur

Manusia, setelah mengalami hidup di alam kandungan, kemuadian menetap di alam dunia (fana),

lalu mati berada di alam kubur (alam barzah; batas antara alam dunia dengan alam akhirat). nanti akan mengalami bangun dan bangkit dari kuburnya. kebangkitan seluruh umat manusia dari dalam kuburnya. itu ditandai dengan tiupan sangkakala (trompet) oleh malaikat Israil.

Firman Allah Ta'ala, artinya :

"Dan sudah tentu akan ditiupkan sangkakala (menghidupkan orang-orang yang mati; apabila berlaku yang demikian) maka semuanya segera bangkit keluar dari kubur masing-masing (untuk) menghadap Tuhannya.

(Ketika itu) orang-orang yang tidak percaya akan hidup semula berkata:"Aduhai celakanya kami!siapakah yang membangkitkan kami dari kubur tempat tidur kami?" (lalu dikatakan kepada mereka): "inilah dia yang telah dijanjikan oleh Allah yang maha pemurah, dan benarlah berita yang disampaikan oleh Rosul-rosul.(QS. Yaa sin:51-52)"


(dikutip dari Agenda Taqwa)